Penggunaan masterbatch warna

kumpulan master warnaadalah partikel berwarna yang dibuat dengan menempelkan pigmen super konstan secara seragam ke resin. Konsentrasi pigmen organik dalam masterbatch warna biasanya antara 20% dan 40%, sedangkan konsentrasi pigmen anorganik antara 50% dan 80%. Karena pigmen tersebar secara merata di dalam resin selama produksi masterbatch warna, pigmen tersebut memiliki dispersibilitas yang sangat baik untuk pewarnaan plastik.

kumpulan master warnamemiliki keunggulan sebagai berikut: bebas partikel debu, mengurangi polusi, dan ramah lingkungan; Pencampuran bahan baku yang nyaman dan pengukuran yang akurat; Meningkatkan efisiensi produksi dan indikator kinerja produk; Mengurangi jumlah material yang digunakan saat mengganti material; Memperpanjang umur simpan penyimpanan bahan; Menyederhanakan proses produksi dan memudahkan pengoperasiannya.

Rasio penggunaan masterbatch warna umumnya sekitar 1:50. Saat ini, metode ini banyak digunakan dalam film, kabel, lembaran, pipa, dan produk serat sintetis, dan telah menjadi metode utama pewarnaan plastik, mencakup lebih dari 60% pewarnaan plastik. Masterbatch warna relatif mahal di antara berbagai persiapan pewarnaan karena prosesnya yang rumit dan biayanya yang tinggi. Kerugian lainnya adalah adanya tingkat ketidakcocokan tertentu bila dicampur dengan polimer. Oleh karena itu, ketika memilih bahan pembawa untuk zat pewarna, jenisnya harus sama dengan polimer yang akan diwarnai.

Itumasterbatch warnamemiliki kandungan pigmen yang tinggi, warna cerah, dan kecerahan yang baik. Saat digunakan, pencampuran lelehan memiliki dispersibilitas dan stabilitas termal, dan produk memiliki tingkat retensi kekuatan mekanik yang tinggi. Produk ini memiliki berbagai macam warna dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan warna pelanggan.

Bidang aplikasi: serat kimia (karpet, poliester, polipropilen, kain bukan tenunan, dll.), produk film tiup (tas kemasan, film pengecoran, film komposit multi-lapis, dll.), produk cetakan tiup (wadah farmasi dan kosmetik, pelumas dan wadah cat, dll.), produk ekstrusi (lembaran, pipa, kabel dan kabel, dll.), produk cetakan injeksi (aksesori otomotif, peralatan listrik, bahan bangunan, kebutuhan sehari-hari, mainan, perlengkapan olah raga, furnitur, dll.) .